Seminar Peran Lulusan Matematika dalam Dunia Kerja dan Pendidikan bersama Nurul Wahyuni, Alumni Jurusan Matematika

Kamis, 21 Juli 2022, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan seminar dengan tema “Peran Lulusan Matematika dalam Dunia Kerja dan Pendidikan” yang dibawakan oleh Nurul Wahyuni, MS. yang juga merupakan alumni Jurusan Matematika FMIPA USK. Peraih medali perunggu pada Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) Perguruan Tinggi tahun 2011 di Tingkat Nasional ini menjadi mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA USK pada tahun 2007. Setelah menyelesaikan kuliah di tahun 2011 dan memperoleh gelar sarjananya, Nurul melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di West Virginia University (WVU), Amerika Serikat. Ia menggeluti bidang matematika murni dan mengambil topik Chebyshev Polynomials and Fibonacci Numbers untuk master’s thesis-nya. Mahasiswi S3 West Virginia University ini pun memiliki segudang pengalaman sebagai Graduate Teaching Assistant (GTA) di WVU. Melakukan Ph.D. research dalam bidang Mathematics Education, Nurul turut berkontribusi dalam dunia pendidikan matematika melalui publikasi-publikasinya dalam bidang tersebut.

Dalam acara yang dipandu oleh Sekretaris Jurusan Matematika – Rini Oktavia, Ph.D – ini, Nurul membagikan pengalaman dan menjelaskan tentang langkah-langkah yang ia lakukan sebelum mendaftar beasiswa yang ia dapatkan untuk melanjutkan studinya ke Negeri Paman Sam, yaitu Fullbright Scholarship. Nurul juga membagikan tips dan trik mendapat nilai tinggi pada TOEFL, gaya belajar yang efektif, kehidupan di kampus, dan sudut pandang muslimah di negara Amerika Serikat. Talkshow ringan ini tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa matematika, namun juga dosen dari jurusan tersebut. Para partisipan sangat antusias dan memberikan banyak pertanyaan terkait hal-hal yang berhubungan dengan matematika maupun kehidupannya di Amerika.

Menurut Difa Tazkya, mahasiswa matematika angkatan 2020, saat diwawancarai setelah kegiatan berlangsung, sistem perkuliahan yang diberikan di West Virginia University sangat menarik. Salah satunya adalah mahasiswa yang melanggar aturan perkuliahan seperti menyontek di saat ujian akan diberikan nilai F. Nilai F ini bersifat unforgivable yang mana nilai tersebut tidak akan pernah bisa berubah dan digantikan. Hal ini tentu membuat mahasiswa tidak akan melanggar larangan tersebut. Selain itu, pemberian tugas kuliah sangat sistematis, dimana tugas-tugas yang akan diberikan selama satu semester kedepan sudah diberitahukan pada hari pertama perkuliahan, sehingga tidak ada dispensasi jika tidak mengerjakannya. Hal unik lainnya yaitu absensi mahasiswa tidak berlaku selama perkuliahan, sehingga nilai hanya ditentukan oleh ujian yang dilaksanakan sebanyak 3-4 kali.

“Persiapkan diri dan belajar dari sekarang khususnya pada bidang matematika baik murni, terapan maupun komputasi, dan banyak cari tahu tentang beasiswa di dalam dan luar negeri, karena bukan tidak mungkin suatu saat kita mendapat kesempatan untuk menjejaki kaki di negara orang. Sedikit saran untuk prodi kita terkait pemberian tugas seperti di West Virginia University dengan memaparkan waktu-waktu pemberian tugas di awal perkuliahan bisa dipertimbangkan oleh prodi, supaya meminimalisir mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas dan meminta tambahan waktu untuk pengumpulan tugas”, tutur Hasya Rahmah, seorang mahasiswa prodi matematika angkatan 2019, dalam kesannya dari kegiatan sharing bersama alumni ini.

Adapun Rachmawati, salah satu mahasiswa matematika yang turut hadir pada seminar tersebut mengatakan, “Kegiatan ini sangat memotivasi para mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam belajar agar mendapatkan beasiswa kuliah di luar, dan selagi masih punya kesempatan ikutilah event-event seperti ONMIPA, karena itu merupakan salah satu kegiatan penunjang untuk kita bisa lulus kuliah ke luar negeri”.

Di akhir sesi, Nurul memberi sebuah kalimat penting yang perlu ditanamkan oleh setiap mahasiswa, “Restu orang tua yang paling utama dan tugas mahasiswa adalah belajar, jadi jangan buang waktu dengan duduk ngopi saat masa perkuliahan” (maksud masa perkuliahan disini adalah hari kuliah Senin-Jum’at). (Rahma Dhiyaa Sausan-Mat20)